Sejarah Tembok Ratapan di Kota Yerusalem

Sejarah Tembok Ratapan di Kota Yerusalem

Saat ini, Yerusalem merupakan kota suci untuk tiga agama berbeda, yaitu Yahudi, Kristen, dan Islam. Salah satu tempat bersejarah yang ada di kota tersebut adalah Tembok Ratapan yang terkenal. Pastikan Anda memahami sejarah Tembok Ratapan di Kota Yerusalem sebelum mengunjunginya.

Masjid Al-Aqsa merupakan tempat suci dan bersejarah bagi umat Muslim di Yerusalem. Tidak jauh dari masjid tersebut terdapat tempat wisata yang sangat penting bagi umat Yahudi, yaitu Tembok Ratapan. Bahkan tembok ini melekat pada bagian belakang Masjid Al-Aqsa.

Sejarah Tembok Ratapan di Kota Yerusalem Tua

Tembok Ratapan yang merupakan sisa dari Bait Suci sebenarnya merupakan tempat yang bersejarah bagi umat Yahudi dan Nasrani. Agar bisa lebih menghargai tembok yang terkenal ini, sebaiknya pahami dulu sejarah panjangnya sebelum berangkat ke Kota Yerusalem.

● Bait Salomo yang pertama

Tembok Ratapan dikenal dengan nama lain yaitu Tembok Barat. Tembok ini adalah sisa dari Bait Suci. Bait Suci pertama didirikan oleh Raja Salomo, putra Raja Daud. Pembangunan bait ini selesai pada tahun 957 SM. Fungsi bait ini adalah untuk tempat menyimpan Tabut Perjanjian.

Ukuran Bait Suci ini tidak besar namun mempunyai halaman yang luas. Bait Suci yang berbentuk persegi panjang dengan tiga ruangan ini menghadao kea rah timur. Bangunan suci ini juga disebut sebagai Bait Salomo. Bait ini hancur saat Raja Nebukadnezar II menyerang Yerusalem tahun 587 SM.

● Bait Suci yang kedua

Raja Koresh Agung dari Persia memasuki Yerusalem dan membangun kembali kota ini pada tahun 559 SM. Dan pada tahun 515 SM Bait Suci yang kedua sudah selesai dibangun. Berkat jatuhnya kekaisaran Babilonia, tawanan Yahudi bisa kembali ke Yerusalem untuk membangun Bait Salomo.

Bait Suci yang kedua mempunyai tampilan yang lebih sederhana dibandingkan dengan yang pertama. Perluasan Bait Suci yang kedua ini justru dilakukan oleh Herodes yang mulai memerintah Israel. Perluasan mulai dilakukan pada tahun 20 SM sehingga ukuran bait menjadi dua kali lipat lebih besar.

Proses pembangunan Bait Suci Salomo yang kedua ini berlangsung kurang lebih selama kurang lebih 46 tahun. Tapi banyak benda dari Bait Suci pertama yang tidak ada di Bait Suci kedua ini.

● Keruntuhan Bait Suci

Pada tahun 66 Masehi, sebagian penduduk Yahudi melakukan pemberontakan terhadap kekaisaran Romawi. Sehingga empat tahun kemudian, yaitu pada 70 Masehi, Kaisar Titus dan anak buahnya merebut Yerusalem dan menghancurkan berbagai bangunan di dalam kota, termasuk Bait Suci.

Sejarah Tembok Ratapan di Kota Yerusalem yang satu ini memang cukup menyedihkan. Ada artefak bersejarah di Bait Suci kedua yang dijarah oleh para tentara Roma. Yang tersisa dari keagungan Bait Suci Salomo adalah Tembok Ratapan atau Tembok Barat ini.

● Berdirinya masjid dan kubah

Pada tahun 691 Masehi, Kubah Shakhrah dan Masjid Al-Aqsa dibangun di bagian dalam Tembok Ratapan. Sekarang, tembok yang berdiri kokoh ini menjadi tempat ibadah bagi beberapa agama. Tembok Barat merupakan tempat ibadah umat Yahudi sedangkan sisi lainnya milik umat Muslim.

Tembok Ratapan masih digunakan untuk beribadah tapi juga dibuka untuk umum. Anda bisa berkunjung ke tembok ini saat mengeksplorasi keindahan Yerusalem.

Ingin mempelajari sejarah Tembok Ratapan di Kota Yerusalem dengan lebih mendalam? Kunjungi Yerusalem dengan memesan paket wisata Holyland di Insight Tour.

Kunjungi situs web insighttour.id atau hubungi 0811857989 dan temukan paket wisata Holyland impian Anda ke Kota Yerusalem.

Ask Insight Tour