petra photo

Petra Kota Kuno Yang Megah di Yordania

PETRA, kota kuno yang dipahat dari tebing batu merah di gurun Yordania, adalah salah satu situs arkeologi paling terkenal di dunia. Terletak di tengah ngarai gurun terjal dan pegunungan di tempat yang sekarang menjadi ujung barat daya Kerajaan Hashemite di Yordania. Petra pernah menjadi pusat perdagangan yang berkembang pesat dan ibu kota kekaisaran Nabatea antara tahun 400 SM. dan A.D. 106. Kota itu kosong dan hampir hancur selama berabad-abad. Baru pada awal 1800-an seorang pendatang dari Eropa menyamarkan dirinya dengan kostum Badui dan menyusup ke tempat misterius ini. Pada tahun 1985, Petra dinyatakan sebagai situs Warisan Dunia UNESCO, dan pada tahun 2007 dinamai salah satu dari tujuh keajaiban dunia yang baru.

kota kuno petra pic“Kota merah mawar” Petra terkenal dengan bangunan monumentalnya yang terdiri dari pahatan batu, dimana dahulu merupakan tempat bagi komunitas Kristen yang berkembang dengan beberapa gereja penting. Sebuah laporan awal bercerita tentang orang-orang Kristen di Petra yang menjadi martir selama penganiayaan Kaisar Diocletian pada awal abad ke-4. Karena menolak untuk mempersembahkan korban kepada dewa-dewa Romawi. Meski demikian, kehadiran orang Kristen terus berlanjut. Uskup dari Petra menghadiri sinode dan dewan gereja dari tahun 343 M, yang menunjukkan bahwa kota tersebut telah menjadi pusat Kristen yang signifikan.

Tiga gereja dari zaman Bizantium – yang disebut Gereja Petra, Kapel Biru dan Gereja Ridge – telah ditemukan. Gereja-gereja tersebut terletak di punggung bukit timur laut Jalan Colonnaded yang membentang melalui wilayah kota utama Petra, melewati Kuil Singa Bersayap. Di sini juga terdapat sebuah basilika yang didedikasikan untuk Santa Maria, yang mungkin merupakan katedral kota kuno itu.

Keajaiban Dunia –  Kota Petra

Sedikit  dari interior asli di tempat ini yang masih tersisa. Salah satunya mosaik yang terawat baik yang melapisi lantai 70 meter persegi masing-masing bagian samping. Mosaik ini menggambarkan hewan lokal, eksotis dan mitologis, serta personifikasi Musim, Lautan, Bumi dan Hikmah. Sifat sekuler dari mosaik ini mungkin dijelaskan oleh keengganan untuk menginjak gambar suci. Basilika ini hancur terbakar pada awal abad ke-7.

Pada zaman alkitabiah tempat ini adalah kota orang Edom. Dimana tempat leluhur Esau menetap di sana setelah dia ditipu dari warisan yang benar oleh saudara kembarnya Yakub. Para ilmuwan meyakini bahwa Petra kemudian disebut Sela. Pada pertengahan abad kedua SM, orang Edom telah dipindahkan oleh orang-orang Nabasia. Mantan pengembara nomaden ini membuat kota batu ini menjadi ibu kota batu. Mengubahnya menjadi oasis padang pasir dengan menggunakan saluran air dan waduk yang cerdik untuk menjaga air dari banjir bandang. Orang-orang Nabasia juga mengendalikan rute perdagangan dari Arab ke Mesopotamia dan Syria, yang menuntut biaya yang tinggi dari kafilah yang melewati jalan mereka. Kemungkinan Tiga Orang bijak yang menemui bayi Yesus membeli emas, mur dan kemenyan mereka di Petra dalam perjalanan mereka ke Betlehem.

Tertarik untuk menikmati salah satu dari tujuh keajaiban dunia? Segera hubungi Insight Tour.

Ask Insight Tour