Apakah Anda mengetahui makna Tanda Salib yang sering digunakan sebagai orang Katolik? Apakah Anda sering menggunakan Tanda Salib secara pribadi baik di rumah ataupun ketika berdoa di Gereja? Lantas apa sebenarnya arti dari Tanda Salib yang sering digunakan dan seberapa penting untuk Anda.
Tanda Salib bukan hanya gerakan simbolis semata, namun mengandung kepercayaan yang sangat mendalam kepada Tuhan. Namun sayangnya terkadang banyak orang Katolik sembunyi-sembunyi menggunakan Tanda Salib. Hal ini agar tidak terlihat mencolok dan berbeda dari orang lain padahal mengandung banyak arti.
Ada banyak makna Tanda Salib yang biasa digunakan orang Katolik dalam berdoa ataupun waktu-waktu tertentu. Menggunakan Tanda Salib memang menjadi ciri khas dari cara berdoa orang Katolik. Hal ini dikarenakan hanya orang Katolik saja yang menggunakan, sedangkan orang Kristen tidak.
Tanda Salib bisa dikatakan sebagai tradisi orang Katolik sebelum memulai berdoa, penutup doa atau waktu lain. Bahkan bisa menjadi tanda kalau orang menggunakan Tanda Salib sudah pasti merupakan orang Katolik. Sehingga sangat mudah membedakan cara berdoa orang Katolik dengan Kristen ataupun agama lain.
Baca juga : 7 Sakramen Yang Ada Dalam Gereja Katolik
Fakta Sejarah Tanda Salib bagi Orang Katolik yang Mengandung Makna
Selain mengetahui makna Tanda Salib, tidak ada salahnya Anda tahu bagaimana fakta sejarah dari Tanda Salib itu sendiri. Menurut sejarah Tanda Salib memang sudah digunakan oleh Jemaat awal jadi dari ratusan tahun lalu. Saksi adanya penggunaan Tanda Salib dari jemaat awal dari para bapa Gereja.
Penggunaan Tanda Salib diperkirakan sudah digunakan sejak abad ke-2, terutama oleh jemaat awal Tertullian. Kemudian penggunaan Tanda Salib dilanjutkan oleh St. Cyrl dari Yerusalem, St. Ephrem serta Yohanes Damaskus. Tanda Salib digunakan karena berdasarkan pada Alkitab dan dipercaya sampai sekarang.
Sebenarnya makna Tanda Salib menurut sejarah adalah untuk mengingatkan umat akan Salib Yesus. Sehingga umat akan selalu mengingat bagaimana kisah Salib Yesus dari kisah sengsara hingga kebangkitan. Di mana Yesus rela berkorban nyawa demi menyelamatkan umat manusia dengan menjadi anak manusia.
Menggunakan Tanda Salib dianggap sebagai tradisi dan harus dilakukan dalam setiap keadaan umat Katolik. Bahkan dengan menggunakan Tanda Salib dipercaya jika memberi kekuatan dan energi positif tersendiri. Selain itu ternyata masih banyak hal yang harus Anda ketahui mengenai Tanda Salib seperti arti, waktu dan penetapan.
Arti Tanda Salib dan Kapan Waktu yang Tepat Menggunakannya
Agar tidak menggunakan tanda Salib tanpa pemahaman yang tepat, Anda wajib mengetahui setiap arti di dalamnya.
- Arti dari Tanda Salib
Arti dan makna Tanda Salib yaitu sebagai kemanunggalan dari Allah Trinitas atau Tritunggal Maha Kudus. Allah Bapa, Allah Putra dan Allah Roh Kudus yang menjadi satu demi menyelamatkan umat manusia. Tanda Salib juga sebagai tanda keselamatan dan kemenangan atas penyelamatan dosa-dosa Yesus kepada Manusia.
- Waktu tepat Menggunakan Tanda Salib
- Sebelum dan sesudah berdoa.
- Sebelum dan sesudah makan.
- Ketika lewat di depan bangunan Gereja.
- Ketika ingin mengusir godaan atau roh jahat.
- Saat merasa takut dan menyerahkan diri kepada Tuhan.
- Ketika melihat Salib Yesus atau menghormati hal lain.
- Arti dari Penetapan Tanda Salib
Perlu diketahui arti dari penetapan Tanda Salib dibagi menjadi tiga, yaitu di dahi, mulut,dan di dada.
- Di dahi: dalam pikiranku, aku percaya.
- Di mulut: dengan mulutku kuwartakan sabda Tuhan.
- Di dada: dalam hatiku kusimpan sabda Tuhan.
Mengetahui makna, fakta sejarah, arti, kapan waktu tepat dan bagaimana penetapan Tanda Salib sangatlah penting. Sehingga ketika menggunakan Tanda Salib, Anda tidak hanya sekadar melakukan gerakan dinamis. Namun menggunakan dengan sungguh-sungguh karena sudah mengetahui apa makna Tanda Salib itu sendiri.
