Lokasi Ziarah Rekreasi (Ziarek) Katolik Terbaik di Jogja

Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) merupakan provinsi di Indonesia dengan daerah tujuan wisata nomor dua terbanyak setelah Bali. Tempat wisatanya sangat beragam, mencakup tempat wisata alam, kuliner, pendidikan, sejarah, seni budaya, bahkan wisata religi atau rohani. Tak heran jika banyak turis domestik hingga mancanegara yang tertarik untuk mengunjungi Yogyakarta.

Bagi masyarakat terutama umat beragama Kristen Katolik, ada sembilan tempat wisata rohani di Yogyakarta yang dapat dijadikan sebagai destinasi wisata sekaligus tempat menambah wawasan pengetahuan tentang keagamaan. Selain menambah wawasan dalam wisata tersebut, kita pemeluk agama Katolik juga dapat mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa. Berikut sedikit ulasan mengenai sembila lokasi ziarah rekreasi Katolik yang dapat digunakan sebagai list tujuan wisata saat berada di Yogyakarta. 

1.   Gua Maria Lourdes Sendangsono

Gua Maria Lourdes Sendangsono berada kurang lebih 33 km di sebelah barat pusat kota Yogyakarta. Tempat wisata ziarah rohani ini menjadi salah satu tempat wisata ziarah rohani yang populer di Yogyakarta karena sudah berdiri lebih dari 1 abad. Lokasinya asri, sejuk dan jauh dari keramaian sehingga para pengunjung atau peziarah yang ingin menikmati wisata ziarah rohani dengan ketenangan, merasa nyaman dan betah untuk berada di sini.

Sendangsono berarti mata air yang berada di bawah Pohon Sana karena istilah Sendangsono sendiri berasal dari kata “sendang” yang berarti mata air dan “sana” yang artinya pohon. Arsitektur tempat ini dirancang oleh Romo YB Mangunwijaya yang kemudian memperoleh penghargaan Aga Khan Award sebagai karya arsitektur yang ramah lingkungan. Sendangsono sendiri memiliki empat rumah panggung yang dapat dijadikan sebagai tempat beristirahat untuk para pengunjung dan tiga kapel yaitu Kapel Tritunggal, Kapel Maria serta Kapel Dua Belas Rasul yang tengah dalam proses renovasi.

2.   Gua Maria Lawangsih

Terletak kurang lebih 40 km arah barat dari Yogyakarta tepatnya di wilayah Kabupaten Kulon Progo, Gua Maria Lawangsih merupakan destinasi wisata ziarah rohani Katolik di Yogyakarta setelah Gua Maria Lourdes Sendangsono. Lokasinya sendiri berada tidak jauh dari Gua Maria Jatiningsih dan Gua Maria Sendangsono. Ciri khas yang utama dari Gua Maria Lawangsih adalah Gua Maria tersebut merupakan Gua alam kedua di Keuskupan Agung Semarang setelah Gua Maria Tritis Wonosari, Gunung Kidul. Suasana alam yang jauh dari keramaian sangat terasa di Gua Maria Lawangsih ini karena terdengar gemericik air, kicauan burung, dan tiupan angin semilir yang membuatnya menjadi tempat doa favorit para pengunjung.

3.   Gua Maria Sendang Jatiningsih

Tempat wisata ziarah rohani ketiga adalah Gua Maria Sendang Jatiningsih. Gua ini berada di sebelah barat Yogyakarta tepatnya di Jitar, Sumber Arum, Moyudan Sleman. Tempat wisata ziarah rohani ini cocok dijadikan tempat berdoa dan bermeditasi karena letaknya yang berada di tepi Sungai Progo.

4.   Gua Maria Watu Blencong Boro

Selanjutnya ada Gua Maria Watu Blencong yang letaknya berada di Boro Suci, Banjarasri, Kalibawang Kulon Progo Yogyakarta. Tempat wisata ziarah rohani ini telah diresmikan sejak 1 Januari 2009 dan masih terus berkembang sampai sekarang. Menurut umat setempat, Gua Maria Watu Blencong memiliki arti nama khusus, yaitu batu yang dapat mengeluarkan semacam cahaya api di malam hari.

Lokasi Gua Maria Watu Blencong Boro ini tidak jauh dari Gereja Santa Theresia Lisieux Boro. Lokasi tersebut juga dekat dengan tempat wisata rohani Katolik, yaitu Taman Doa Bunda Maria Pelindung Keluarga di Komplek Makam Romo Prennthaler SJ. Beliau merupakan salah seorang misionaris yang telah berkarya di sekitar perbukitan Menoreh (Boro, Promasan, Kalibawang, Nanggulan dan sekitarnya).

Baca juga : Lokasi Ziarah Rekreasi di Bali

Ask Insight Tour