Berikut Buah Rahmat Sakramen Pengurapan Orang Sakit

Buah Rahmat yang Diperoleh Dari Sakramen Pengurapan Orang Sakit

Buah Rahmat Sakramen Pengurapan Orang SakitUmat Katolik mengenal Sakramen Pengurapan Orang Sakit sebagai satu syarat penghapusan dosa dan pemberkatan untuk seseorang dalam kondisi kritis. Hal ini menjadi modal dasar untuk mengembangkan fungsi Sakramen Pengurapan Orang Sakit sebagai media untuk menghapus dosa sebelum menjalani kematian.

Seperti kita tahu, pada Sakramen Baptis kita sudah dijanjikan kehidupan kekal setelah kematian. Maka dari itu ada beberapa komponen buah rahmat yang bisa diperoleh dari Sakramen Pengurapan Orang Sakit.

Buah Ramhat yang Bisa Didapatkan Dari Sakramen Pengurapan Orang Sakit

Secara teknis penggunaan Sakramen Pengurapan Orang Sakit ini justru bisa membuahkan banyak sarana-sarana paling tepat di kehidupan seseorang. Kondisi kritis memang butuh penggunaan Sakramen sebagai modal untuk menghapus semua kesalahan dan meringankan beban sakit seseorang. Karena itulah ada beberapa buah ramhat yang bisa diperoleh dari Sakramen Pengurapan Orang Sakit seperti dalam ulasan berikut ini.

  •  Persatuan Dengan Sengsara Kristus

Makna ataupun buah rambut yang bisa didapatkan dari Sakramen Pengurapan Orang Sakit adalah persatuan orang sakit dengan sengsara Kristus demi keselamatannya sendiri dan juga demi keselamatan Gereja. Dari sinilah kita bisa melihat bahwa makna penting dari adanya Sakramen Pengurapan Orang Sakit ini akan terus mengedepankan keselamatan setelah kematian.

Seperti kisah hidup sengsara Tuhan Yesus Kristus yang kemudian dalam tiga hari mampu bangkit menantang maut dan hidup kekal. Pemberian Sakramen Pengurapan Orang Sakit sudah dimaknai sebagai akses keselamatan dan juga pengampuan dosa.

  • Memberi Rasa Damai dan Penghiburan

Selain menghadirkan poin persatuan dengan sengsara Kristus, pemberian Sakramen Pengurapan Orang Sakit juga mencakup rasa damai dan penghiburan untuk mengembalikan harapan untuk sembuh. Harapan penghiburan dan rasa damai juga bisa memberi rasa kekuatan ketika kondisi seseorang sudah dianggap sangat kritis. Sehingga dari momen untuk masuk ke kehidupan kekal lebih tepat.

Rasa damai dan penghiburan akan selalu membuahkan banyak makna. Karena itulah dari pihak Imam selalu memberi penguatan kepada orang sakit menggunakan Sakramen. Umat Katolik percaya bahwa dengan pemberian Sakramen Penguatan Orang Sakit ini justru sanggup membuahkan makna paling vital untuk bersatu dengan Gereja dan juga menghadirkan rasa damai sebelum masuk ke dunia kekal.

  • Sebagai Pengampunan Dosa

Apabila ada orang sakit dalam kondisi sangat rktis dan sudah dibaptis ataupun mendapat Sakramen Penguatan maka dari tahapan akhir adalah mendapat Sakramen Pengurapan Orang Sakit. Poin utama dari pemberian Sakramen Pengurapan Orang Sakit ini adalah sebagai pengampun dosa. Segala dosa akan diampuni dan dihapus atas nama Tuhan Yesus.

Jalan lapang akan dibukakan dan juga beban dosa akan diringankan setelah seseorang mendapat Sakramen Pengurapan Orang Sakit. Kemudian dari sisi manfaat utamanya sudah pasti mampu memberi rasa yakin untuk ikut bersama satu kesatuan dengan Tuhan Yesus Kristus.

  • Sebagai Penyembuhan

Keselamatan jiwa menjadi hal penting bagi umat Katolik. Bukan hanya kehendak daging saja, namun kehendak roh ataupun jiwa juga harus dipenuhi. Untuk itu, Sakramen Pengurapan Orang Sakit juga penting sebagai langkah untuk penyembuhan ataupun berguna bagi keselamatan jiwa.

Peran penting Sakramen Pengurapan Orang Sakit saat ini terus dicermati setiap umat Katolik. Bukan hanya melihat dan memahami semua fungsinya, namun bagaimana seorang umat Katolik mengerti dalam implementasi Sakramen yang nantinya berguna untuk mendatangkan rasa damai dan satu dalam tubuh Yesus Kristus. Akhirnya buah rahmat Sakramen Pengurapan Orang Sakit justru lebih optimal dari seorang Imam yang juga sampai saat ini diberi tugas utama dalam setiap pemberian Sakramen.

Ask Insight Tour